37 Pelanggaran Terjaring KRYD, Pelanggar Diberikan Tilang Non Elektronik

Mataram NTB - Menindaklanjuti pemberlakuan kembali tilang non elektronik pada tanggal 18 April 2023 Polresta Mataram Polda NTB melaksanakan kegiatan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) terhadap pelanggaran lalu lintas kasat mata di Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di Jalan Langko, Depan Mapolresta Mataram, Kota Mataram. Selasa, (18/04/2023)

Kapolresta Mataram melalui Kasat Lantas Kompol Bowo Tri Handoko SE SIK MH mengatakan bahwa pada hari Selasa 18 April 2023 kami melakukan penindakan pelanggaran kasat mata dengan sasaran penggunaan knalpot brong, kelengkapan kendaraan seperti penggunaan Helm SNI dan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor.

Baca juga: Kunjungi Polda Kalsel, Kasus Sarijan Dan Subhan Jadi Perhatian Komisi III

Sasarannya lokasi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di Jalan  Langko pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna kendaraan bermotor Roda 2.

 

Baca juga: Tingkatkan Kamseltibcarlantas, Sat Lantas Polresta Mataram Gelar Turjawali Malam

Dari Operator tersebut petugas menemukan pelanggaran sebanyak 37. Jumlah barang bukti yang diamankan yakni Sepeda Motor jumlah 15 unit , STNK jumlah 18 lembar dan SIM jumlah 4 lembar.

Seperti kita ketahui dikarenakan di beberapa daerah atau wilayah di NTB belum sepenuhnya terlengkapi sarana dan prasarana tilang elektronik termasuk Kota Mataram. Alasan ini menjadi salah satu dasar diterapkannya tilang non elektronik tersebut termasuk di seluruh wilayah NTB.

Baca juga: Hinca Pandjaitan Apresiasi Polri Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J

“Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H pengemudi harus memastikan dulu kendaraan yang digunakannya dalam keadaan baik sesuai standarisasi kendaraan, berikut surat-surat kendaraan serta SIM harus dipastikan ada dan lengkap jika tidak ingin perjalanannya terganggu akibat tilang non elektronik yang akan diberlakukan nantinya, "tandasnya.

" Kami juga menghimbau wajib menggunakan Helm SNI bagi pengendara roda 2 guna menghindari fatalitas korban jika terjadi kecelakaan lalu lintas ", tututpnya. (Adb)

Baca juga: BEM PTAI Apresiasi Ketegasan Kapolri Tindak 25 Personel Terkait Kematian Brigadir Joshua