Sat Lantas Polresta Mataram Rutin Strong Point di Jam Rawan Guna Pengamanan Lalu Lintas

Mataram NTB - Rutin setiap hari melaksanakan Strong Point, Satuan Lalu Lintas Polresta Mataram dipimpin langsung Kasat Lantas AKP Yozana Fazri Sidik AF SIK MH menunjukkan komitmennya guna merespon Cepat dan kepedulian terhadap masyarakat di wilayah hukumnya.

Strong Point pagi dilakukan dari pukul 06.00 wita sampai dengan 08.00 wita dimana personel menempati persimpangan - persimpangan di jalan raya memberikan pelayanan Kepolisian dalam hal pengaturan dan penjagaan lalu lintas. Rabu, (05/06/2024)

Baca juga: Polresta Mataram Gelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan Fungsi Tehnis Reskrim

Menarik terlihat Kasat Lantas Polresta Mataram AKP Yozana Fazri Sidik AF SIK MH saat mengawasi dan pemantauan arus lalu lintas melihat pengendara yang kebingungan di tengah jalan, setelah dihampiri pengendara sedang berusaha menyalakan kendaraan yang mogok tanpa sebab.

Agar tidak menghambat arus lalu lintas, Kasat Lantas pun langsung mendorong ke tempat yang aman, setelah itu beserta personel berusaha mencari penyebab mogoknya kendaraan tersebut.

Baca juga: Jelang Parade Ogoh-ogoh, Polresta Mataram Ikut Serta Rakor Bersama Stekholder Lainnya

" Kami melihat adanya pengguna jalan yang mengalami mogok, setelah dilakukan pengecekan dan percobaan dengan kick starter dan beberapa kali menarik chuck bensin akhirnya mesin motor menyala kembali ", ucap AKP Yozana 

Kemudian kami juga menyarankan untuk melakukan service berkala agar kendaraan selalu dalam kondisi baik dan tidak lupa selalu menjaga keselamatan dalam berlalu lintas, imbuhnya 

Baca juga: Polresta Mataram Raih Kinerja Terbaik Periode Semester I TA 2022 Dari KPPN Mataram

Selain itu Kasat Lantas juga menyempatkan untuk memberikan teguran karena penumpang belakang tidak menggunakan helm dan membuat perjanjian apabila dikemudian hari ditemukan tidak menggunakan helm akan diberikan sanksi Tilang.

" Kegiatan Strong Point' ini dilakukan sebagai bentuk respon cepat dan kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami kendala guna terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) di jalan raya ", tutupnya. (Adb) 

Baca juga: UMKM Bali Apresiasi Pengamanan WWF ke 10 Tahun 2024 di Bali