Ops Bina Waspada Rinjani Polresta Mataram Terus Bangun Komunikasi Dengan Tokoh Agama

    Ops Bina Waspada Rinjani Polresta Mataram Terus Bangun Komunikasi Dengan Tokoh Agama

    Mataram NTB - Selama 4 hari berjalan, Satuan Tugas Operasi Bina Waspada Rinjani Tahun 2023 Polresta Mataram Polda NTB terus melakukan sosialisasi dan menjalin silaturahmi dengan para tokoh agama di wilayah hukumnya.

    Untuk diketahui Ops Bina Waspada Rinjani Tahun 2023 sejak dilaksanakan selama 14 hari kedepan dari tanggal 15 Mei 2023 sampai dengan 28 Mei 2023 upaya dalam mencegah berkembangnya segala bentuk faham Radikal dan Anti Pancasila.

    Kapolresta Mataram melalui Kasat Binma AKP Maad Adnan menjelaskan bahwa ini sebagai bentuk pencapaian sasaran operasi yang maksimal dalam intensifkan personil untuk gerakan menentang segala bentuk kegiatan radikalisme dan anti Pancasila kepada masyarakat.

    Melalui para tokoh agama, tokoh masyarakat dan para guru, kita akan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas serta turut mengajak masyarakat untuk dapat mendukung upaya Polri dalam menangkal faham Radikal, anti Pancasila, kata Kasat Binmas

    Serta mewaspadai kelompok ekstrim yang bisa memecah belah persatuan dan kedaulatan NKRI, tambahnya

    Selama 4 hari berjalan kita sudah mengunjungi seperti Rumah Ibadah GMS Mawar Sharaton, Sandubaya disambut oleh Pendeta Efendi Elim, kemudian mengunjungi pimpinan Ponpes Abu Hurairah Mataram disambut hangat oleh Ustadz Dr. Hasbialloh, M.pd.i.

    Selanjutnya Ponpes Nurul Jannah Ampenan disambut Ibu Guru Azanah, S.pd, tentunya  kedatangan kami sangat didukung untuk memberikan informasi apabila ada paham-paham radikalisme dan bertentangan dengan ajaran agama, ungkapnya

    Lebih lanjut Kasat Binmas mengimbau kepada para tokoh agama dan masyarakat bahwa untuk tetap mewaspadai jika akan ada pertumbuhan gerakan atau aksi-aksi Radikalisme serta anti Pancasila dan bersama-sama menyangkalnya.

    “Paham Radikalisme masuk ke kalangan para Pemuda dan Masyarakat, untuk itu harus di bentengi dengan 4 Pilar kebangsaan yaitu, Pancasila, UUD 1945.NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, sehingga menjadi kesatuan yang kuat tidak mudah pecah dan tetap mampu menentang segala bentuk radikal demi NKRI, “ tutupnya. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Berikan Pelayanan Terbaik Untuk Masyarakat,...

    Artikel Berikutnya

    Peringatan Kenaikan Isa Almasih, Polresta...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    DPR Apresiasi Jenderal Sigit Atas Penghargaan Bagi Satrio 
    Kearifan Masyarakat Bali Sejalan dengan Semangat World Water Forum ke-10
    Para Pemimpin Negara Tiba di Bali Hadiri World Water Forum ke-10
    Menparekraf Ajak Komunitas Bali Ikut Sukseskan Pelaksanaan World Water Forum ke-10
    Hadiri World Water Forum ke-10, Elon Musk Disambut Menko Marves

    Ikuti Kami